itu terjadi disaat ada acara didekat sekolah dan para guru tidak mengajar. murid-murid diabaikan hampir satu jam baru dipulangkan pada saat orang sudah ramai dijalanan. dan pada saat guru tidak mengajar itulah mereka ngdrugs ataupun merokok dalam kelas. ini fakta yang tidak bisa diungkap dengan mudah. karena disatu sisi yang melakukan itu adalah teman-teman saya sendiri dan disatu sisi ini sebenarnya tidak boleh dilakukan dan merupakan kenakalan remaja yang menurut saya berbahaya.
yang menakutkan adalah saat mereka berbagi obat itu lalu dipatahkan dan diminum. pada saat ingin diminum pun terkadang mereka muntahkan lagi karena tidak kuat mencium aroma obat tersebut.
tak ada yang bisa saya lakukan. melarang percuma. melaporkan bahaya. dibiarkan mereka yang kasian. mereka melakukan itu dalam keadaan sadar. akan tetapi tetap saja mereka lakukan. yang melatarbelakangi kelakuan mereka itu menurut saya ada beberapa penyebab. pertama faktor stress karena banyak hal. bisa karena cinta,ataupun kehidupan pribadi mereka sendiri. kedua faktor teman. teman ngdrugs dan merekapun jadi ikut ngdrugs dan akhirnya merasa tergantung. drugs kadang menjadi tempat pelarian paling utama bagi mereka disaat stress melanda. yang saya sebut mereka dalam kisah nyata ini adalah para teman laki-laki se-almamater di SMA saya. yang saya sayangkan adalah mengapa harus drugs?minum?atau apa? mengapa tidak mencari pelarian dengan hal yang positif? kedua,mengapa obat-obat yang mereka gunakan tersebut bisa dijual bebas tanpa perlu resep dokter untuk membelinya? dan ketiga,yang saya sayangkan sekali dari pihak sekolah hari ini adalah dimana sekolah memaksakan diri untuk tetap mengadakan pembelajaran seperti biasa padahal sudah mengetahui akan ada acara yang cukup menyita perhatian banyak masyarakat hari ini yang mana tempat pelaksanaannya sangat dekat dan berefek mengganggu proses belajar mengajar. setelah keramaian mulai padat barulah mereka memulangkan kami semua. menurut saya ini adalah SALAH. mengapa harus memaksakan hadir seperti biasa padahal sudah tahu akan ada keramaian dan membuat para siswa terlantar tanpa pengawasan? dan mengapa kami dipulangkan pada saat keramaian acara sedang dipuncak? bukankah itu akan membahayakan bagi kami para siswa pada saat perjalanan untuk pulang kerumah?
jujur saya tidak mengerti bagaimana pemikiran para duru terhadap para murid untuk hari ini. sudah mengetahui akan ada acara yang ramai masih saja memaksakan diri untuk tetap hadir dan memulangkan kami pada saat dipuncak keramaian acara yang membuat jalanan macet padat dan bahaya bagi kami untuk dapat pulang kerumah.
disini saya hanya bisa mengambil sisi positifnya. saya menulis ini hanya sebagai ekspresi dari diri saya yang tertunda. karena tak ada yang saya bisa lakukan. posisi saya serba salah. semoga dikemudian hari tidak akan terjadi hal seperti ini lagi. amin.
marabahan,08 sept 2012
pada saat acara kampanye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar