Kadang kamu dihadapkan pada dua
pilihan bahkan lebih, sanggupkah engkau untuk memilih yang tepat untuk dirimu
sendiri. Saat ini di depanku ada banyak pilihan, sayangnya dari semua pilihan
tersebut aku memilih masa laluku. Yang kelam,yang menyakitkan... mengapa ?
akupun tak pernah tahu jawabnya.
Mencintai orang yang melukaimu
memang menyakitkan, mencintai orang yang bukan milikmu memang menyakitkan,
mencintai orang yang tidak mencintaimu...mungkin itu yang paling buruk.
Cinta ? sudah lama rasa itu tak
pernah hadir dalam hatiku. Semenjak kepergianmu dari hidupku, hingga kini tak
ada yang menggantikannya. Bingkai fotomu masih rapi tersimpan dalam memori
teleponku. Garis wajahmu yang tegas,matamu yang sendu,senyummu yang khas sampai
sekarang melekat dalam benakku. Yang seharusnya jauh-jauh hari sudah ku
lupakan. Namun aku tak bisa, aku tidak siap untuk melepaskannya,kamu,kenangan
itu.
Salahkah jika hingga kini aku masih
terbayang dirimu ? mengapa sesulit ini menyadari kenyataan ? seakan masih
bermimpi...masih disisimu. Masih menggenggam tanganmu.
Kau memilihnya.... itu yang ku
tahu. Itu yang paling membuatku terluka. Setelah apa yang ku perjuangkan
mengapa semudah itu kau memilihnya ? karena aku terlambat datang dalam hidupmu
? aku benci alasan itu!
Maaf maaf maaf, jika aku begini.
Jika aku membenci apa yang saat ini terjadi ; kita berpisah. Aku hanya bisa
begini.
Meratapi semuanya.
Membenci diriku sendiri.
Berusaha melupakanmu namun gagal.