Kehadiranku mungkin duri ataulah kerikil dalam perjalananmu
Maaf jika harus begini
Maaf jika berusaha merebut hatimu darinya
Tapi ku pikir aku berhak untuk berusaha dan berjuang
Memperjuangkan apa yang ku rasakan
Cukup bagiku dulu
telah mengalah,mungkin tepatnya kalah
Membiarkan orang lain merebut posisiku
Cukup saat itu saja aku pergi dan menyesalinya
Akulah yang akan disampingmu
Akulah yang akan menemanimu
Meyakinkan keraguanmu, menghapuskan segala dukamu
Akulah yang akan terus disisimu, mendampingimu
Kau tahu ? begitu sulit rasanya jatuh cinta lagi setelah
terluka
Terluka akan seseorang yang ku cintai
Rasa kecewa itu masih belum terhapuskan
Namun, ku coba menutup mataku dan menghela nafas panjang
“Dia bukan
milikmu lagi...”
Aku mulai tenang saat akhirnya aku bisa jujur kepadamu
Aku mulai yakin aku bisa disisimu
Aku mulai tahu,perasaanmu sama denganku.
Waktu...
Kali ini aku terlambat lagi memasuki hidup seseorang yang ku
perjuangkan
Tapi aku tak mau lagi kali ini berpisah dengan alasan yang
sama
Apapun yang akan terjadi kedepan
Apapun yang akan merintangi perjuanganku
Harus ku hadapi. Harus ku sanggupi
Karena aku mencintaimu!
Disetiap hela nafas butir doa dalam sujud
Berharap Tuhan memberikan jalan terbaik
Berharap Tuhan mentakdirkan kita bersama
Kau dan aku, bukan kau dan dia
Mauku,doaku,harapanku...
Samakah dengan mau-mu?doa-mu?harapan-mu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar