Senin, 16 September 2013

End


Selamat malam, dan selamat tinggal. Kisah yang tak sempurna...

Semua ini diawali dari sebuah sosical media.  Tak sengaja mengenal lewat kata “search”. Tak perlu waktu yang lama kita sudah dekat. Sekedar basa basi kau sudah membuatku menyanyikan sebuah lagu “Raisa-Could It Be” yang ku ‘send’ ke akun-mu. Jujur,saat itu mungkin adalah puncak dari rasa jatuh cintaku padamu. Tunggu, aku jatuh cinta padamu ? Tidak! Sebenarnya aku tak pernah jatuh cinta padamu, aku hanya menyukaimu. Tapi berbulan-bulan aku dekat denganmu nyatanya kau tak pernah membuatku jatuh cinta. Mungkin ini semua karena hatiku sudah terkunci. Entahlah,aku tak tahu sampai berapa lama aku bisa mengunci ini. Saat itu kau datang mencoba membuka hatiku, nyatanya sekarang aku harus meninggalkanmu, karena engkau tak kunjung memberikan kepastian. Aku perlu kepastian untuk bisa jatuh cinta padamu. Jika menjanjikan rasa cinta, mungkin aku bisa belajar mencintaimu. Tapi jika kau hanya bisa menjanjikan asa, mungkin lebih baik aku begini ; pergi. Aku menyayangimu, menyukaimu, akan tetapi semua itu kalah dengan keraguan yang bersarang baik di otakku atau hatiku. Aku tak suka kita terus berada dalam sesuatu yang tak pernah pasti. Aku tak suka menunggu dan berharap kepastian darimu. Itu membuatku seakan-akan benar-benar telah jatuh dalam relung hatimu. Percayalah, sampai detik ini saat aku menuliskan ini, aku masih saja sering memikirkan dia. Selalu terlintas dan bertanya “apakah di masa depan semua bisa berubah ? “. Kamu tidak pernah peka terhadap apa yang aku rasa, terhadap apa yang aku jalani yang ada dalam hidupku. Entah kamu benar-benar tidak peka atau kamu pura-pura acuh tak acuh ? Entahlah, rasanya aku sudah muak dengan sikapmu itu. Saat aku pergi menjauh, tolong jangan pernah mengusik kesendirianku lagi. Karena aku tak mau hanya terus menunggumu. Aku perlu kepastian untuk melanjutkan kisah ini. Aku perlu seseorang yang mengerti betapa rumitnya hidup dan hatiku. Aku perlu seseorang yang bisa menyemangatiku saat aku jatuh terpuruk. Dan aku perlu seseorang yang tulus mencintai dan menyayangiku apa adanya hidup dan apa yang ada dalam diriku. Entah dirimu bisa atau tidak, nyatanya sampai saat ini kau belum bisa mengerti hidupku. Padahal sudah berulang kali ku jelaskan aku tak bisa ini dan itu, tak boleh kesini kesitu. Maafkan aku, tapi inilah hidupku ; penuh aturan. Aku tak hidup sendirian, dan aku tak bisa sesuka yang ku mau. Maafkan aku harus meninggalkanmu dalam diam ini. Terima kasih atas waktu dan semua hari yang pernah dilalui dengan banyak kata.



thanks a lot for my besties "Meydina"

Sabtu, 14 September 2013

sembilan belas ?

Selamat malam minggu kamu!

Kamu sudah beberapa kali ku sebutkan di beberapa postinganku sebelumnya. Kali ini aku tidak tahu lagi bagaimana caranya memberitahu apa yang aku rasakan. Bukan hanya masalah hati.

Sejauh ini aku merasa nyaman terhadapmu. Namun terkadang kau belum bisa mengerti apa yang tak bisa begitu saja ku iya-kan. Banyak hal yang belum kau pahami tentang hidupku. Seandainya kau bisa memahami aku akan memastikan hati. Tapi sampai saat inipun kau juga belum bisa memastikan hatimu. Apakah padaku ? Atau orang lain ?

Aku merasa aku perlu kepastian. Agar aku bisa menjalani semuanya dengan utuh. Agar aku tak banyak berharap terhadap sesuatu yang belum pasti. Kadang akupun belum bisa memahami dirimu. Apa yang kau pikirkan, apa yang kau jalani... ini bukan pertama kalinya. Tapi yang sebelumnya aku masih belajar dan kini aku sudah bisa memahami.

Aku tak tahu harus mengatakannya bagaimana. Aku hanya ingin kau bisa mengertikan kehidupanku yang tak sama dengan yang lain. Aku hanya ingin kau bisa memastikan aku. Dan satu hal lagi, jangan pernah beri aku sedikit saja harapan jika pada akhirnya kaulah yang menjauh dan meruntuhkan harapan yang kau berikan padaku.

Untuk seseorang yang ku sayangi G#19

Selasa, 03 September 2013

Delapan belas bulan


Bonjour J monsieur... pagi ini entah kenapa aku ingin menuliskan sesuatu tentang kamu lagi. Tolong anggap tulisan ini ditulis pada tanggal dua september 2013, karena ini adalah subuh di tanggal tiga september 2013.

Dua september 2013

Hari ini delapan belas bulan semuanya berjalan, akan tetapi semua itu hanya aku yang menjalani bukan kamu. kamu tak pernah turut serta setiap ulang bulan kisah kita. Yang kamu tahu sekarang hanyalah aku dan kamu sudah tidak berada dalam satu hubungan yang pasti. Kita tak lebih dari teman dan blablablabla....

Banyak yang mendekat, banyak yang ku dekati tapi semuanya gagal. Kau tahu kenapa? Itu semua hanya karena aku ingat jika aku mencintaimu. Terlalu bodoh ya ? Memang iya, tapi ku rasa alasanku benar. Bagaimana mungkin aku mencintai orang lain lagi selain kamu ? Sedangkan hati ini selalu mengharap dirimu. Aku tak mungkin  berbohong tentang hati. Aku tak mungkin mencintai dua atau tiga orang sekaligus. Untuk sekarang cukup kamu. cukup kamu yang menjadi orang yang ku cintai, walaupun aku tahu jika dirimu belum bisa membalas itu.

Cinta datang untuk pergi, dan cinta pergi untuk pulang. Karena cinta yang sejati akan selalu kembali ke hati yang tepat. Karena setiap yang kita miliki hilang, jika itu benar-benar milik kita yakinilah jika ia akan kembali. Aku selalu beranggapan jika bukan sekarang mungkin nanti kamu bisa kembali padaku jika itu memang jalan kita. Seandainya bukan, aku iklas melepasmu...tapi tidak sekarang. Saat ini aku hanya ingin mencintaimu melalui kenangan. Aku hanya ingin mencintai satu orang saja. Jika ada yang lain ku rasa aku tak pernah menginginkan cinta itu lebih. Aku hanya ingin lebih jika cinta itu adalah kamu.

Entah sudah sampai mana kita mengarungi hidup. Apakah terus berlanjut seperti ini ? ataukah esok hari saat aku terbangun hatiku akan berubah padamu ? Kita tak pernah tahu hari esok. Masihkah hati ini berlabuh pada dirimu, ataukah telah berubah karena sudah terlalu lama ia di acuhkan. Ketahuilah, kapanpun kau terpuruk aku selalu disini...selalu siap mendampingimu dan mengobati lukamu. Aku akan terus ada disini sampai saat aku bosan dan waktu mengharuskan ku untuk tak lagi tertuju hanya padamu. Tapi tolong kau ingat...dimana pun kau berada dengan siapapun kamu, aku tetap mencintaimu dengan segala kenangan dan masa depan yang selalu ku bayangkan setiap harinya. Aku percaya, kamu cinta yang akan pulang dan berlabuh selamanya pada diriku. Jika tidak, aku sudah bahagia karena bisa mencintaimu dengan penuh kesabaran setiap harinya. Terima kasih cinta, dan selamat hari jadi yang ke delapan belas bulan. Masihkah kau ingat tanggal dua mei dua ribu dua belas ? Yes, it’s our day!


Aku tahu setiap udara yang ku hirup kaupun menghirupnya entah dibagian bumi yang mana
Aku mencintaimu !