Jumat, 27 Desember 2013

Desember ; penutup yang mengesankan

Tanpamu
                Aku mulai tak peduli lagi dengan yang namanya hari. Semenjak kau meghilang dengan tiba-tiba dari hidupku. Entahlah, siapa yang membawamu untuk beranjak pergi. Aku tak tahu lagi harus mencari dimana dan kemana dirimu. Memang kita bukanlah dua orang yang terikat dalam sebuah hubungan,tapi kita berdua saling keterkaitan satu sama lain. Kadang aku tak mengerti, mengapa begitu banyak hal yang mempersulit komunikasi diantara kita.
                Selama kepergianmu aku sudah mejalani beberapa fase sulit dalam hidupku. Selama itu pula aku berharap engkau ada menemani dan menguatkan aku. Nyatanya, selama fase sulit itu aku tak pernah sedikitpun menemukan titik terang tentang dirimu. Mungkin aku bisa mengetahui beberapa hal tentangmu melalui teman-temanmu. Tapi itu tidaklah cukup untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Entah sudah seberapa banyak momen penting dalam hidupmu yang aku lewatkan, dan begitu pula sebaliknya. Entah, seberapa banyak rindu ini berceceran sepanjang waktu menunggumu kembali.
                Tanpamu, aku belajar untuk lebih sabar dalam menanti. Aku berusaha untuk tetap yakin jika kelak, suatu saat kita akan seperti dulu lagi. Saling menyayangi, saling percaya, saling melindungi. Selama menunggumu, aku terus berharap jika kau akan tetap mengingat aku. Aku terus berharap jika nanti akan ada jalan yang terbuka untuk kembali bersama. Aku terus berdoa agar dimanapun kau berada, kau akan baik-baik saja. Dan aku terus menunggu..menunggu dan menunggu.
                Di bulan yang selalu membawa kesedihan hati ini, akhirnya aku menemukan kebahagiaan yang tak terkira. Tak seperti Desember-Desember sebelumnya, kali ini sungguh tak terduga dan tak hentinya membuatku merasa bersyukur. Di bulan ini, ada satu jalan yang terbuka untuk mengembalikannya seperti semula. Tiada henti syukur-ku kepadaNya atas kembalinya dirimu dalam hidupku. Karena perlu kau tahu, aku membutuhkan dirimu untuk menguatkanku dalam menjalani semua hariku. Seperti sebelumnya, saat semuanya baik-baik saja. Berjanjilah satu hal padaku untuk kali ini saja, jangan pernah pergi lagi dari hidupku karena aku perlu dirimu disini.

Terkadang merindukanmu menyiksa diriku
Terkadang saat aku menangis aku hanya inginkan bersandar dibahumu
Terkadang saat kau tak ada disisiku, aku terlalu takut untuk kepergianmu lagi
Satu hal yang pasti dari semua ini, aku memerlukan sosokmu yang selama ini tak pernah ku dapatkan dari siapapun, aku tak ingin kehilanganmu dua kali,dan yang aku ingin hanyalah berada disisimu selama mungkin yang aku bisa.

Teruntuk seseorang yang sangat berarti dalam hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar