Selasa, 26 Februari 2013

akhirnya kamu galau :p


Apa kabar cinta ? lama rasanya aku tak pernah menyapamu lagi. Bagaimana kabarmu setelah menjadi yang kedua untuknya ? lebih baik ? dan apa kau merasakan sakitnya aku seperti dulu ? saat aku menjadi yang kedua untukmu,dengan ikhlas terluka dan bertahan demi mencintaimu ? sekarang bisa kau rasakan ? ah aku tahu itu !
Hari ini ku dapati kau sedang duduk sendirian didepan kelasmu memandang lurus...mungkin melamun. Entah apa yang kau pikirkan tapi aku tahu kamu GALAU ! Aku turut berduka jika kesedihan sedang menghampirimu. tapi tak bisa ku pungkiri jika aku senang sekarang kau bisa merasakan jadi aku dahulu saat bersamamu,dan kini kau telah kehilangan sosokmu. Sudah lama sekali aku tak pernah menyapa ataupun mengirimkan pesan singkat basa-basi seperti dulu. Sekarang aku mencoba acuh padamu. Mencoba melambaikan tangan pada setiap langkah yang kau tinggalkan. Aku memang menyayangimu tapi tak bisa selamanya aku terus terkurung dalam cinta yang tak berbalas. Aku lelah kau sakiti dengan sikapmu. Selama ini aku sudah tulus padamu sayangnya kau terus mencari yang sempurna tanpa melihat apa yang ada didepan matamu. Ah,itulah kamu. 

Minggu, 17 Februari 2013

KEDJAWEN-ALAM SURGA

KEDJAWEN-ALAM SURGA


Seperti indah biru samudra

Aku melihatmu

Seperti cahaya bulan di tengah gelapnya malam

Ku menatap matamu

Bagaikan mentari menyinari bumi

Kau hangatkan aku

*Bagiku tak ada surga bila tak ada kamu

aku buta cahaya karna gelap mataku

menutupi batinku

Aku melihat karna kau mataku

menuntunku ke cahayamu

Aku buta cahaya karna gelap mataku

menutupi batinku

Secerah sinar bulan purnama

Aura hadirmu

Seindah ombak laut selatan di malam nan damai

Aku melihat senyummu

Bagaikan malaikat memeluk ragaku

Kau hangatkan aku

*Bagiku tak ada surga bila tak ada kamu

aku buta cahaya karna gelap mataku

menutupi batinku

Aku melihat karna kau mataku

menuntunku ke cahayamu

Aku buta cahaya karna gelap mataku

menutupi batinku



Dengan jiwa aku datang padamu,
 

Dengan jiwa aku datang padamu,

Dengan jiwa aku datang padamu,

Dengan jiwa aku datang padamu..

Senin, 04 Februari 2013

Catatan tentangnya


Dua february 2013

Selamat bulan ke sembilan. Sekalipun sudah berakhir.
Hari ini memang ku harap bisa menyenangkan. Dan ingin ku lalui denganmu.
Dan benar,hari ini aku melaluinya (secara tidak langsung) denganmu
Hari ini pertandinganmu. Sebisa mungkin aku datang dan melihatmu bermain
Matahari sore semakin terik seakan mendukung niatku untuk melihatmu
Aku melihatmu,menonton pertandinganmu
Tak sia-sia! Walaupun hanya sebentar aku melihatmu,aku melihat kebahagiaanmu
Selamat ! kau dan teman-temanmu menang.
Dari kejauhan ku lihat raut wajah bahagiamu
Sorak sorai pertanda keberhasilanmu
Dan aku didepan mataku,aku melihat kebahagiaanmu



Empat February 2013

Pagi yang cerah. Aku diburu waktu.
Kau sudah datang. Aku menyusulmu
Kau sapa aku dengan simpul senyum egoismu
Aku dan kamu berjalan. Aku selangkah dibelakangmu
Memang begini,selalu ada jarak diantara kita
Ada keseganan yang tak bisa dihapuskan
Kita berpisah dipersimpangan
Aku lebih memilih menjauh

Lama...kita bertemu lagi
Tapi kali ini entah apa yang ada dalam otakmu
Entah apa yang ada dalam hatiku
Matamu membunuh hatiku
Kau pandangi dia (sahabatku,mantan kekasihmu) didepan mataku
Kau tahu aku dihadapanmu,tapi keacuhanlah yang singgah padaku
Sudahlah,aku hanya berharap kau terus disisiku


Tujuh February 2013
Senang bisa melihatmu didepan mataku
Senang bisa memandang matamu

Jleb!
Aku tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata
Rasanya hatiku kembali remuk karena sikapmu untuk yang kesekian kalinya
Dengarkan aku !
" ada hal yang tak harus kau bagi dengannya didepan mataku ! tolong jaga perasaanku sebagai orang yang menyayangimu ! "

Hari H :)
Jum’at delapan Februari 2013
Selamat ulang tahun orang yang ku sayangi. Semoga panjang umur,sehat selalu,dimurahkan rezekinya,dilancarkan segala urusannya,dan lulus UAN serta bisa mewujudkan cita-citanya.
Hari ini niatku ku laksanakan. Memberimu sebuah kado yang mungkin ditahun-tahun mendatang belum tentu bisa ku berikan.
Hari ini pula pertandinganmu. Seperti biasa aku menontonmu dari kejauhan. Dan seperti biasa pula aku hanya bisa menontonmu sebentar. Tak terlalu lama,aku hanya ingin melihatmu. Dan ikut berdoa agar tim-mu bisa menang,seperti terakhir kali aku melihatnya.
Hal terbaik yang pernah ku berikan adalah cinta dan kasih sayang tulus tanpa harus kau merasakan dan menyentuhnya. Lebih baik begini,disisimu tidak dalam status apapun.Cukup sederhana dan bahagia telah disakiti oleh yang namanya jatuh cinta pada seseorang sepertimu. Aku senang mencintaimu dengan dibalas luka,lalu menjauh. Kemudian mendekat lagi,dan begitulah siklusnya. Aku hanya ingin kau tahu. Jatuh cinta denganmu itu sangat sederhana ; penuh luka.


catatan hari-hari bersamamu
saat-saat yang belum tentu bisa ku rasakan dua kali
tersirat namamu didalamnya
dia.... "zes" dalam bahasa belanda/ducth  

Allah atau Alloh ? yang mana yang kau yakini ?

kali ini postingan gue rada serius ini masalah agama,keyakinan,kepercayaan. gue seorang muslim dan tentunya gue punya Tuhan. kadang gue dilema saat nyebut nama Tuhan. Allah atau Alloh ? secara pribadi gue sendiri lebih sering nulis Alloh. tapi kalau untuk publik Allah. Secara EYD yang diakui adalah Allah. tapi kalo di kritisi gue lebih setuju make Alloh ! karena itu jadi suatu pembedaan dengan umat nasrani. tapi ya itu kan bagi gue tentu beda bagi sebagian orang. bagi orang awam ya mungkin mereka fine-fine aja gimanapun tulisannya. rata-rata bahasa arab kalo udah ke Indonesia latinnya bakal berubah dari cara ngebacanya yang o bakalan jadi a kalo udah nyampe indonesia.
rekomendasi aja sih nih silahkan baca dan nalar sendiri : 

http://tantodikdik.multiply.com/journal/item/103/Ditulis-ALLOH-ataukah-ALLAH

http://abisyakir.wordpress.com/2008/06/09/pilih-tulisan-%E2%80%9Callah%E2%80%9D-atau-%E2%80%9Calloh%E2%80%9D%E2%80%A6/


kesimpulan dari gue pribadi sih baik itu Allah/Alloh bedanya hanya terletak di a dan o. kalau secara latin memakai a dan pelafalannya menggunakan o. bagi sebagian orang yang menggunakan o (termasuk saya) memakai o memudahkan untuk memberikan pembedaan kepada agama lain dan secara pelafalan jadinya sama dengan tulisannya. jadi ngga sulit kalo mau bilang Alloh. tapi sebagian besar masih sangat tabu dan awam orang-orang terhadap kata Alloh. itu sering gue alami sehari-hari. bahkan ada komentar yang bagi gue "kok gini banget" dari satu temen gue waktu gue nulis insyaAlloh bukan insyaAllah. trus dia bilang "Alloh tuhan baru loe ?" dalam hati gue sih ya ginilah kalo jadi orang yang mempunyai perbedaan persepsi. nah sebenarnya sih gimana kita ngeyakininya aja. sampai sekarang gue belum menemukan titik terang dari kerancuan ini. masing-masing orang punya persepsi yang berbeda dan argument-argument yang kuat. sekarang gue kalo didepan publik (orang banyak) ya make Allah. tapi untuk pribadi tetep aja make Alloh.

gue cuman sharing, yang ngambil keputusan gimana selanjutnya adalah loe loe semua. so,jangan bingung karena Tuhan hanya perlu kita yakini dan taati perintahnya dan jauhi larangannya.