Rabu, 31 Oktober 2012

Wisudamu?

ini cerita,satu bab dari kehidupanku yang mungkin juga pernah dialami banyak orang...


dulu...
" kamu udah semester berapa kuliah yank? "
" udah jalan semester lima,kenapa ? "
" nggak apa-apa,cuman lagi ngebayangin aja kalo bentar lagi aku bakal dampingin kamu pas wisuda :D "


pernah berdialog begini? aku pernah :")
semua itu dulu...
saat semua masih baik-baik saja..

sering berkhayal mendampingimu saat wisuda,didekatmu...berfoto denganmu..
kamu memakai toga aku berkebaya,berfoto bersama dengan senyum bahagia
itu dulu,mimpiku,keinginanku...saat masih dimilikimu

kini,kau sudah memilikinya...penggantiku..
bahagiakah kau dengannya?
kini setelah kau tak jadi milikku,apakah dia yang akan mendampingimu dan mewujudkan mimpiku dulu? mendampingimu wisuda?berfoto bersama?
hatiku hancur sayang..jika membayangkan khayalku dulu tentang kita,tentang wisudamu yang akan diwujudkan dia,BUKAN AKU!!!!

aku ingin kembali,tapi bukan saat ini
aku ingin mendekapmu...tapi aku tak berhak untuk itu
aku ingin berbalik tapi aku tak ingin meminta..

aku bisa rela melihatmu dengan dia
aku masih bisa tersenyum saat kau bahagia bergandenan dengan dia
tapi apa aku bisa rela untuk membiarkan dia mewujudkan mimpiku itu?
apa aku bisa rela ia yang akan mendampingimu ?



sesakit inikah rasanya?
pernahkah kalian merasakannya?seperti tulisanku ini?
jika pernah...mungkin aku tahu rasanya

Rindu

Rindu...

satu kata yang kadang menusuk hatiku... kadang ia merasuk,menjalar keseluruh tubuh..

ia mencipta berbagai khayal yang semu... ia ku rasakan..


tak ingin kembali ke masa itu,tapi aku rindu kamu...
mau berlari kearah lain,ternyata lagi-lagi ku temui dirimu..
oh Tuhan,cukup!!!
harus bagaimana lagi hambaMu ini??

ia meracuni darahku,mengalir dan menghancurkan otakku..
perlahan ia membunuhku ; rindu dan kamu

Orang bilang,kamu....masa lalu...
dan masa lalu harus dibiarkan pergi..
aku sudah membiarkanmu pergi,tapi kenapa?
sering kali ku temui dirimu,sosokmu dalam ingatan maupun kenyataan..
seakan Tuhan terlihat bahagia melihat aku dan kamu dalam satu takdir..

orang bilang aku salah mencintaimu..
orang bilang aku bodoh..menunggumu

sekarang aku tak menunggumu,juga tak mencintaimu lagi
masihkah mereka berkata seperti itu?

sekarang,semuanya hanya KU BIARKAN..


untuk orang yang mengalirkan racun ditubuhku
yang membuat rindu membunuhku
kamu,2 orang masalaluku..

temanku

dia hanya teman,takkan lebih...

dia hanya seorang teman dari teman-temanku..

aku suka matanya... sejuk..

meski disana bisa ku dapati luka dan rasa lelah..

aku senang menatapnya.. matanya,wajahnya...

tapi.. aku tak berniat untuk memilikinya..

karena dia,temanku...

tak ada rasa yang hadir diantara kami layaknya orang yang fallin in love..

aku hanya menyenanginya,semua tentangnya..bukan berarti aku ingin memilikinya...





untuk temanku,yang bermata teduh dan berhiaskan luka


Selasa, 16 Oktober 2012

(continued of Kota Impian) #2


Belum sempat ku membagi kebahagiaanku
Belum sempat ku membuat dia tersenyum
Haruskah ku kehilangan untuk kesekian kali
Tuhan ku mohon jangan lakukan itu

Sebab ku sayang dia
Sebab ku kasihi dia
Sebab ku tak rela tak slalu bersama
Ku rapuh tanpa dia
Seperti kehilangan arah

Jikalau memang harus ku alami duka
Kuat kan hati ini menerimanya
(Agnes Monica-Rapuh)

          Lagu ini mengalun indah ditelingaku. Aku sedang duduk di satu sudut yang dulu pernah menjadi kenangan antara aku dan Danu. Aku memang sudah menjadi kekasih Danu seutuhnya,tapi saat ini Danu sedang ditugaskan keluar kota oleh kantornya. Danu memang kuliah sambil kerja. Untuk membiayai kebutuhan hidupnya ia menggunakan gaji dari kantor,sedangkan untuk kuliah ia masih sering di transfer orang tuanya. Danu dinas di kota Semarang. Sedangkan aku di Malang saja menunggunya.

Dua bulan kemudian
          Hari ini Danu kembali lagi ke Malang. Aku menunggu dia di cafe tempat biasa kami bertemu. Danu bilang ada hal penting yang harus ia bicarakan denganku. Satu jam aku menunggu akhirnya Danu datang. Ia berjalan dengan wajah yang gugup dan dibelakangnya ada seorang perempuan muda yang membuat hatiku curiga. “ siapa wanita itu? Hal penting apa yang akan di bicarakan Danu padaku hari ini? Tentang dia?”
“ hai sayang. Gimana kabar kamu?”
“ hhe.. baik..”
Jawaban Danu yang singkat semakin membuatku takut apabila apa yang ada dalam otakku terjadi saat ini.

“ kenalin ini..........”
Belum selesai Danu menjelaskan wanita itu memperkenalkan diri dengan wajah yang riang.
“ Aku Nella,pacar Danu ! “
Saat wanita itu menyebutkan namanya,dan statusnya rasanya jantung ini berhenti berdetak. Waktu berhenti seketika. Tak bisa di backward ataupun forward. Yang ada dalam otakku saat itu hanyalah satu kalimat “ akhirnya,apa yang ku takutkan kini terjadi “
Dengan wajah yang (berusaha) tersenyum. Aku juga memperkenalkan diri.
“ aku Nada. Temen satu kotanya Mas Danu. Sekarang sama-sama di Malang kuliah. Hehe “
Terlihat jelas guratan wajah kebingungan dari Danu saat aku menyatakan aku hanyalah temannya. Ia tak bicara. Hanya aku dan Nella yang saling berbincang. Saling mengenal diri masing-masing.
Setelah pertemuan itu aku langsung menelpon Danu. Aku minta penjelasan singkat darinya. Apa yang sebenarnya terjadi
“ Mas, tolong jelaskan. Ada apa sebenarnya.”
“ maafkan aku Nada. Aku terpaksa menjadi kekasihnya. Karena dia yang memintaku. Ia sedang sakit saat aku masuk ke kehidupannya. Dan ternyata ia jatuh cinta padaku. Aku diminta orang tuanya untuk membantu proses penyembuhan Nella. Aku merasa tak enak karena orang tuanya yang meminta. Jadi ku iya kan saja. Maafkan aku sayang.”
“ terus,bagaimana perasaan Mas sebenarnya terhadapku saat ini? Dengan Nella?”
“ aku sangat mencintaimu Nada. Aku tak mau kehilangan kamu. Tapi ternyata ada orang lain yang membutuhkanku untku kesembuhannya. Jujur,aku hanya menyayangi Nella karena aku kasihan. Dia sakit. Stress. Karena orang tuanya cerai. Mengapa tadi kau mengaku hanya temanku? Mengapa tak berkata jujur?”
“ seandainya tadi aku berkata jujur,kau pasti tahu akibatnya bukan? “
“ iya aku tahu. Terima kasih sayang. Kau memang orang yang bisa mengerti segala yang terjadi. Tapi apakah kau akan bertahan dengan adanya kehadiran dia diantara  kita?”
“ akan ku pertahankan selama aku mampu. Akan ku perjuangkan selama kau masih bisa ku miliki. Dan aku akan menunggumu layaknya dulu,selama aku masih mencintaimu.”
Hanya keheningan yang terjadi sesaat setelah aku menjawab pertanyaannya. Dan ia kembali bicara.
“ Nada,no there’s sentence can description my feel for you. And i can’t verbalize how i proudly and happily be yours”
“ iya Mas. Sudah dulu ya. Aku banyak kerjaan. Kita sambung lewat BBM aja. Pulsaku abis. Hehehe “
“ iya sayang”
Kali ini aku mencoba mengerti bagaimana jadi dia. Ya. Aku tahu posisinya sangat sulit dan aku hanya bisa bertahan dengan jalan cerita yang berliku. Setelah bercakap lewat telepon tadi,sebuat BBM masuk.
“ Mas Danu : always be mine. Don’t leave me. I love you. Nada. “
Aku tersenyum membaca BBM dari kekasihku itu. Dan aku hanya membalas.
“ yeah darl. I know u loved me. Hahaha :* udah ya. Nanti sambung lagi. C’u darl.”
Ku akhiri BBM darinya dengan berkata see you.

Satu minggu berlalu seperti biasanya. Tak ada yang istimewa. Membosankan.

Ku takkan bisa tinggalkan dirimu bersama dirinya
Ku takkan mampu lupakan dirimu bersama dirinya
(Killing Me Inside-Menyesal)
         
          Lirik itu membawaku mengingat kisah ini. Antara aku,Danu dan Nella. Sama seperti reef lagu Killing Me Inside itu,rasanya aku tak mungkin meninggalkan Danu,melupakan Danu bersama wanita yang tak dicintainya; Nella.
 “ Hallo. Mbak Nada ya?”
Ku dengar suara seorang wanita ditelepone dengan nama kontak yang tersimpan di handphoneku ; Danu.
“ iya. Maaf ini siapa ya?”
“ ini Nella mbak. Handphone Danu sama aku. “
Saat ia wanita itu mengatakan dirinya adalah Nella,rasanya aku langsung ingin menemui Danu lalu minta penjelasan darinya. “ buat apa Nella menelpone dengan handphone Danu? Menelpone aku? Kenapa aku?”

“iya ini aku Nada. Kenapa Nell?”
“ aku lihat BBM mbak sama Danu kok mesra banget ya? Kayak orang pacaran gitu?”
Huhh. Ia bertanya siapa aku bagi Danu. Haruskah ku ungkapkan siapa aku sebenarnya?
“ hmm, kamu nanya itu? Tanya aja sama Mas Danu-nya. Atau ntar kita ketemuan deh ngobrol-ngobrol gitu. Dirumahku malam ini ya?”
“oh oke deh mbak. Ntar aku kerumah mbak sama Danu”

Percakapan via telepone itu berakhir dengan janji bertemu. Sepertinya sudah saatnya Nella tahu tentang siapa aku yang sebenarnya. Ya! Aku,kekasih Danu.

Malampun tiba. Seperti biasa saja. Aku memakai baju kaos dan jeans panjang. Karena aku baru saja keluar untuk membeli minuman untuk tamu istimewaku. Setelah semua siap. Dan entah mengapa seperti ada yang mengaturnya bel berbunyi. Pikiranku ya,mungkin itu mereka. Dan memang benar. Itu mereka. Akupun mempersilahkan masuk. Lalu kami dinner dirumahku. Danu tampak seperti biasa saja. Hanya saja ia terlihat salah tingkah. Saat didepan matanya ada dua orang kekasihnya.
Selesai dinner. Aku membuka pembicaraan panjang ini.
“ jadi apa yang perlu kita akui Mas?”
Tanyaku irngan dengan senyum getir. Muka Nella tiba-tiba bingung mendengar ucapanku “kita?”
“ oke. Kami akan jelasin ke kamu semuanya Nella.”
Sambung Danu.
“ silahkan jelaskan Dan”
Jawab Nella singkat.
“ aku dan Nada berasal dari daerah yang sama. Orang tua kami saling mengenal. Aku sudah menjadi kakak kelasnya sejak SD-sekarang. Dan kami berpacaran sejak aku sudah pindah ke Malang. Saat ia memulai kuliahnya disini. Ia dengan penuh perjuangan mendapatkan izin dan beasiswa untuk ke Malang kuliah denganku. Karena Malang adalah kota impian kami. Saat dulu kami belum terikat. Dan kamu,adalah wanita yang mencoba menggeser posisinya. Nella,orang tuamu menyuruh aku untuk membantu penyembuhanmu. Aku sudah mengatakan bahwa aku sudah memiliki Nada. Tapi orang tuamu memaksa dan aku sudah berhutang budi selama di Semarang dengan mereka. Jadi mau tak mau,aku lakukan apa yang orang tuamu mau.”
Jelas Danu sangat panjang sambil menatap Nella yang terlihat mulai mengeluarkan butiran-butiran air bening yang menganak dipipinya. Nella mencoba tetap tenang dan menyeka air matanya. Ia tersenyum pahit. Dan menjawab
“ ok. Sekarang aku mengerti. Aku akan menjauh dari kalian. Aku tak mau jadi orang ketiga diantara dua hati yang sudah bahagia.”
“ Nella. Tapi kami harap kamu tetap begini. Tidak seperti dulu. Karena yakinlah,akan ada cinta yang tulus menjemputmu. Selama apapun itu kau harus yakin,ada satu cinta suci dan itu untukmu.”
Balasku menenangkan Nella yang berusaha tegar menerima kenyataan ini. Bahwa aku adalah kekasih Danu. Kekasih Sejati.
“ tenang mbak. Aku sekarang udah berubah. Sejak ketemu Danu aku jadi lebih tenang. Dan aku banyak belajar. Kenyataan ini memang pahit. Tapi aku akan baik-baik saja. Aku akan terus melanjutkan hidupku sebagai adik kalian. Bolehkan? Hhee”
Balas Nella dengan senyum yang dibuat-buat. Menampakkan bahwa ia baik-baik saja. Dan permintaannya itu...
“ tentu saja boleh. Kau akan jadi keluarga baru kami. Next time,kita ke Semarang bareng ya. Minggu ini bisa Nell? Aku pengen ketemu orang tuamu.”
Jawabku dengan riang.
“ tentu boleh mbak. Minggu ini bisa kok. Kan libur juga. Tapi aku besok pulang duluan ya. Soalnya aku mau ngurus kuliah aku di Semarang dulu sebelum senang-senang berlibur sama kalian”
“ oke. Jadi kita deal ya. Akhir pekan ini berlibur ke Semarang.”
Dan kami bertiga serempak berkata “ Deal! “


LIBURAN DI SEMARANG
Selama 3 hari rencanaya aku dan Danu menetap di Semarang dirumahnya Nella. Seperti yang sudah disepakati,kami akan liburan bersama. Di Semarang kami tidak ketempat wisata seperti layaknya liburan. Kami justru hanya berdiam diri di rumah Nella untuk beristirahat. Karena sudah jarang sekali rasanya menikmati suasana rumah yang tentram. Sarapan,makan siang,makan malam bersama keluarga. Aku dan Danu jadi rindu kota kami dulu. Jadi rindu bagaimana masa-masa sulit dulu. Ah,tapi semuanya sudah berlalu. Kini aku benar-benar mendampingi Danu,nyata dan jelas!
“ Hallo my sweetly. Lagii apaaaa? Dimanaaa? Udah makan? Hihihi “
Satu pesan singkat dari Danu yang sebenarnya duduk disampingku. Hahaha,Danu memang humoris. Kenapa mesti sms padahal aku ada disampingnya?
“ lagiii santai aja darl. Duduk disamping kamu. Boleh nyender ke bahu kamu ngga?
Ku balas SMS dari Danu.
“ boleh dong. Bahu aku Cuma punya kamu. Cuma kamu yg boleh nyender disini. Hihihi aku sayang kamuuuu Naaadaaaaa :p “
“ iyaa Danu.. aku th km syg aku. Bahu km cm pny ak. Ak jg syg km,dan km pst udh tau. Hahaha”
“ yaiyalah tau -___- kan kamu pacar aku,kalo ngga sayang aku kamu sungguh TERLALU. Hiksssss~”
“ idiihhhh jgn nangis napa nyeng :p cengeng dewh. Hihihi “
“ ngga nangis atulaaaa nyeng. Akukan laki :D “
“ kalo laki emang napa? Aku trus bilang wow gituuu? :p “
“ harus dong! “
“ Darl...”
“ iya?”
“ cintaku memang tak berwujud,namun aku tulus mengertimu,menemanimu,dan disisimu”
Membaca sms ku itu Danu yang duduk disampingku langsung mendekapku. Dan ia mengecup keningku. Menatap mataku. Dan berkata dengan lembut
“ Nada,enough one sentence to expression my happiness. And its ‘I Love You,Nada’ “
Aku tersipu malu mendengar ucapannya. Rasanya memang hanya dia yang bisa mengerti aku. Tapi ini hanyalah bagiku. Aku tak pernah tahu bagaimana setelah ini. Apakah Tuhan memperpanjang izinNya untuk membiarkanku menemani Danu? Semoga!

to be continued~

Minggu, 14 Oktober 2012

THIRTEEN \13/

nah di postingan sebelumnnya gue pernah ngpost tentang musik yang gue suka kan? nah,kali ini gue bakalan ngpost profile salah satunya yaitu THIRTEEN \13/

ini sejarah THIRTEEN yang gue ambil dari http://official.thirteenjkt.com/about
begini sejarahnyaaaaaaaaaaaa
Thirteen di bentuk pada pertengahan tahun 2006, Raynard dan Bobond bertemu dan ingin membuat sebuah project band yang berbeda dari yang sudah ada, dan ini lah formasi awal Thirteen itu sendiri. Adalah Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Echa (guitar), Dicky (Bass), Adit (drum), dan kemudian kita merasa butuh nuansa keys atau synth maka masuklah Rudy (Key / Synth). Awalnya bernama “Devil May Cry” tetapi karena nama tersebut merupakan nama sebuah game, jadi kita harus mencari nama lain. Dan pada saat itu lah nama kita berubah menjadi “Thirteen”. Pada awal mula nya kita sering memainkan / mengcover lagu dari The Devil Wears Prada, Enter Shikari, Horse The Band, etc, maka dari itu secara tidak langsung mereka sangat mempengaruhi musik kita dalam membuat lagu walaupun masing masing personil mempunyai influence dan karakter bermain yg berbeda beda dan kita tidak membatasi masing masing personil dalam menuangkan ide membuat lagu. Seiring berjalanya waktu setelah release album perdana “It’s All About Party, Music & Friendship” pada tahun 2008, Echa (guitar) keluar dari “Thirteen”. Semenjak saat itu kita memutuskan untuk terus berjalan dengan formasi 5 orang, yaitu Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Dicky (bass), Rudy (keys / synth), dan Adit (drum). Pada pertengahan tahun 2009 Rudye (keys / synth) memutuskan keluar dari Thirteen dikarenakan ingin melanjutkan studi kuliah nya. Dan beberapa waktu kemudian kita menemukan 2 makhluk bumi lainya, yaitu Jodi (clean voc) yang juga vocalist dari “Milkyway” , dan Eponk (keys / synth). Dengan formasi yang sekarang ini kita akan tetap memberikan warna musik yang berbeda, dengan memasukan beberapa unsur musik seperti Metalcore, Hardcore, Post Hardcore, Pop, Punk, Rock, Disco, Electro, etc. Or you can called it “Whatevercore”


awal mula gue kenal thirteen itu waktu mantan gue nanya lewat sms "punya lagu thirteen-labil?" nah disitu gue mulai penasaran apa sih thirteen. dan setelah searching gooling and whatever lah nemulah sebuah link lagunya tapi pas gue donlot ternyata itu pas live jadi ngga clean suaranya. dan ngga tau kenapa pada saat itu susah nyari link yang nyediain link donlot lagu-lagu thirteen. nah itu tahun 2011 lalu.sekarang gue makin cinta kayaknya sama THIRTEEN :D lagunya bikin semangat dan gue seneng banget liat Jodi Melani :D
nih foto-foto Jodi Melani yang gue ambil dari facebooknya. cukup dua yaaaaa :)))



entah kenapa yah,gue kalo ngeliat vocalist cewe itu rasanya proudly lah. hiihihihihi yang jelas gue SUKA THIRTEEN :D
follow twitter THIRTEEN : @THIRTEENjkt
and official web thirteen : http://official.thirteenjkt.com



THX :D

Sabtu, 06 Oktober 2012

Menghitung hari


Menghitung hari yang ku lalui denganmu rasanya membuat hatiku semakin terasa sesak. Sadar,jikalau tak lama lagi kau akan sulit ku pandang. Kita dipisahkan oleh ratusan kilometer yang siap membentang. Hari yang ku lalui denganmu hanyalah sebuah kalimat semu. Di kenyataan aku dan kamu tak pernah melalui hari bersama-sama. Kita memang satu sekolah. Berada disatu lingkungan yang sama,dengan intensitas bertemu yang tak pernah terduga. Tapi,aku bukan (lagi) kekasih (tersembunyi)-mu. Kini orang-orang mengetahui aku hanyalah sebagai gadis yang berharap padamu. Yang bodoh mencintaimu. Tapi aku akan jauh lebih bodoh lagi jika tak menungkapkan ini padamu. Jika kau tak pernah tahu rasaku.

Pernah ku menerka-nerka kehidupan tanpamu kelak. Akankah sama? Bisakah aku berdiri tanpa hadirmu di depanku?
Namun,saat dirimu pergi itulah aku akan menemukan jawaban dari tanyaku. Benarkah rasa tulus ini adalah cinta? Saat kau jauh? Saat kau memiliki dia? Saat aku dan kamu terpisah oleh ruang dan waktu?
“ mungkin disaat kau pergi nanti tanyaku akan terjawab. Akankah rasa ini tetap bersemayam? Atau ikut pergi menghilang bersama dirimu yang tak lagi di depanku? “

Setiap bertemu denganmu. Rasanya hati ini hanya ingin acuh. Tapi saat aku tak melihatmu. Hatiku gelisah. Mencari-cari sosok yang biasa membuat ia tersenyum dalam diam.

Sudah berapa lama dan seberapa seringkah kita begini?
Saling membutuhkan tapi saling mengacuhkan. (pura-pura) Melakukan pengabaian. Mencoba saling melengkapi dalam perbedaan yang mereka ajukan.

A atau S ?


Ok,kali ini kita akan bahas tentang anak IPA sama anak IPS. Apa sih yang ngebedain anak ipa sama anak ips? Kenapa anak ipa kayaknya selalu diunggulin dan dibangga-banggain? Kenapa kalo anak baru nih mau bagi jurusan pasti milih ipa jarang banget yang dari hati milih ips. Kalopun milih ips itu pasti karena ngga bisa masuk ipa. Mari kita bahas.

* ipa dan ips itu SAMA
          Kalo ditanya “ lo jurusan apa?” dengan bangga “gue ipa dong! “ dengan tegas banyak anak yang melakukan dialog seperti itu kalo udah bagi jurusan. Guru-guru juga gitu tuh,nyaranin ipa ipa ipa ipa ! emang ada apa sih sama ipa?
Katanya ipa itu bagus. Kalo mau kuliah ntar bisa masuk sana masuk sini dengan mudahnya. Kalo ipa tuh kesannya anak pinter. Dan ada beberapa orang yang meneliti untuk kasus anak ipa ini menyatakan bahwa sebagian anak ipa memilih ipa karena faktor gengsi,karena orang tua,dan ada pula yang beralasan untuk cita-cita. Kalo cita-cita sih wajar. Masa mau jadi dokter ngambil jurusan ips? Aneh kali yee.. kalo yang beralasan gengsi,emang gengsi itu penting banget ya? Kalo dipaksa sama orang tua?berarti tu ortu lu belum melaksanakn demokrasi dalam keluarga. Seharusnya nih ya,kalo bagi jurusan lo mikir deh 6 bulan sebelum bagi jurusan. Lo cari tahu seluk beluk tuh jurusan yang ada di sekolah lu. Kalo gue nulis ini Cuma ipa ama ips,lah cuman itu yang ada disekolah gue. Nah setelah lo cari tahu seluk beluk pembelajaran jurusan disekolah lo,baru lo mikir DIMANA KEMAMPUAN LO. Ngga usah muna kali zaman sekarang percuma kalo lo masuk ipa tapi otak lo terbatas. Emang sih itu ngebuat lo lebih bersaing. Orang bisa kenapa lo ngga? Nah pasti semboyan itu yang keluar. Tapi lo harus sadar masbro mbabro,dimana kemampuan lo. Gimana kesiapan lo kalo seandainya lo masuk ipa dengan otak terbatas,selama pembelajaran lo bosan dan nyontek juga tiap hari,gimana lo nanti UAN,emang temen lo pasti mau gitu ngasih lo jawaban? Ntar lo UAN ada cctv gimana tuh? Ngga bisa nenggok kanan kiri? Endingnya lo ngga lulus deh. Nah itu adalah bayangan terburuk. Tapi saran gue ya itu : sadar atas kemampuan lo,observasi pembelajarannya,dan diskusi sama ortu lu. Tanpa persetujuan ortu juga ngga akan bagus hasilnya.
IPS : nah orang sering ngbilang kalo milih ips itu nyerah duluan. SALAH woy! Sebagian orang milih ips karena dia sadar dimana kemampuannya. Gimana dirinya. Dan apa yang mendasarinya untuk memilih ips-pun pasti kuat. Sebagian lagi jadi anak ips karena ngga mencukupi nilainya masuk ipa. Jadilah anak ips sering disebut anak sisa. Anak buangan. Kumpulan anak yang otaknya pas-pas-an. Emang kenyataan sih sebagian ada yang gitu. Tapi nyatanya selama ini ipa ips berimbang aja tuh. Banyak orang juga yang takut milih ips karena dibilang “kalo masuk ips,ntar masuk kuliahnya susah” SALAH banget tuh opini. Zaman sekarang ada ya pembedaan yang spesifik sama jurusan. Kalo ipa aja gitu yang diterima. Ips aja gitu? Ngga ada kali. Itu namanya ngga adil. Sekarang tuh,.mau lo jurusan ips tapi kuliahnya perawat yang notabene harusnya jurusan ipa juga banyak yang lulus. Jangan berpikiran ips tuh kalah gengsi. Dan kalo kuliah nanti susah.
Pada dasarnya entah itu ipa atau ips semua pilihan masing-masing. Semua punya alasan yang kuat yang mendasari mengapa memilih jurusan tersebut. Ipa ips sama saja,SAMA-SAMA BELAJAR. Yang membedakan hanyalah huruf A dan S ! di ipa tentunya akan lebih banyak belajar tentang alam. Dan di ips akan belajar sosial yang menyankut ekonomi dan teman-temannya. Ipa ataupun ips sama : setara. Tinggal bagaimana lo ngejalanin-nya aja. Seandainya lo serius pasti lo akan dapat hal yang positif,yang baik-baik! Dan lo akan berhasil dimanapun jalan lo,entah itu ipa atau ips.
Disini gue cuman mau negasin kalo ngga ada pembedaan antara ipa dan ips,semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dari pembelajarannya. Jadi,pilihlah jurusan yang berdasarkan skill lo,hati lo,dan orang tua lo tentunya.
Ok,sampe disini aja.