Senin, 19 Agustus 2013

Secangkir Rindu

"tanggal berapa,hari apa,bulan apa,dan tahun apa...itu tidak penting. aku hanya tahu,saat aku menulis ini,hatiku sedang berduka dan tak tahu arah..."

Pagi ini secangkir rindu ku tuang ke kerongkongan. entah kenapa sampai ke hati. Aku merindukanmu! Hari ini, ya..hari ini kenapa kita harus bertemu lagi ?  Kau membuatku teringat akan semua yang pernah ada disini. Lucu rasanya cerita antara aku dan kamu ini seperti di sinetron-sinetron televisi saja. Kau sudah tahu seberapa lama aku menyayangimu. Kau sudah mengenalku dari yang terbaik hingga terburuk. Mengapa setiap bertemu kita masih saja membeku seperti ini ? Aarrrgghhh, aku bosan.

Rasa ini sudah terlalu muak mendapatkan ke-acuhanmu. Hatiku sudah terbiasa tak pernah mendapat balas darimu. Tapi ku mohon, jangan seperti dulu lagi...membeku,dingin,diam,bisu...aarggghhh tembok itu lagi. Aku tak pernah ingin kita begini. Apakah kau tak bisa tidak membeda-bedakan aku dengan yang lainnya ? Bisakah kau tetap tersenyum kepadaku meskipun didepan banyak orang ? Kau tak bisa ? Ku mohon,cobalah!

Aku berjalan, kau menatapku dari belakang. Aku berbalik, kau sudah membelakangiku. Ya!!! Terlalu klise kisah ini. Aku memang tak bisa melupakan semuanya. Aku.....mencintaimu...selalu.
Hati ini selalu terpuruk setiap melihatmu. Setiap kau didepan mataku jantung ini berdetak lebih cepat, namun saat kau sudah berlalu tak ada lagi detak yang sama. Aku tak mengerti!

Entah sampai kapan semuanya begini, tapi rasanya hatiku hanya memilihmu...


untuk seseorang yang dari dulu selalu ada dalam hatiku
yang selalu ku cintai selama ini
yang selalu acuh akan hatiku
aku merindukanmu, ini tentang kamu...entah yang ke berapa.

te me manques...je t'aime .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar