Rabu, 17 April 2013

Who's my love ?


"Terlalu banyak kata kadang dalam hidup ini. Terlalu banyak ketidakpastian yang ada didunia ini. Aku lelah, sayang....rangkul lah dan dekap aku dalam damai pelukanMu"

Disini...aku duduk menatap layar laptopku. Mendengarkan lagu-lagu yang bisa mengambarkan bahagianya kisah kita dulu. Disini...aku ingin memutar kembali apapun yang pernah kita lalui. Mengingat apa yang masih bisa ku ingat. Ku coba menuliskan kata demi kata yang bisa mencerminkan isi hatiku. Aku rindu padamu, pada kenangan yang pernah kita jalani.

Aku mencoba menutup mata dan meresapi setiap nada yang ku dengar. Betapa aku rindu dan semakin rindu. Dalam gelapnya mataku ku lihat wajahmu sedang tersenyum kearah ku. Dan saat perlahan ku buka mataku, aku melihat cahaya yang sangat terang dan aku dapat melihat jika kau tersenyum bersamanya, bukan denganku. Semua yang terjadi tak pernah jadi masalah bagiku. Semua yang pernah kita lewati tak pernah ku sesali. Dan apapun tentang kita akan selalu ku kenang...

Terus berjalan dengan satu kaki yang masih tertinggal dibelakang. Aku melangkah kedepan dan sendirian. Perjalanan demi perjalanan telah membuatku menyadari....aku tak bisa terus begini. Hanya berjalan dengan satu kaki, hanya melangkah dengan setengah hati. Akhirnya aku memutuskan berbalik, tapi aku tak jua menemukanmu. Saat aku berpaling lagi kedepan ku lihat dikenyataan kau memang ditakdirkan bukan untuk aku.

Lalu aku menemukan dia. Lelaki  yang membuatku merasakan hangatnya lagi cinta,yang membuat hatiku sering terombang-ambing (lagi). Lelaki itu sama sepertimu ; sulit ditebak. Tapi ia lebih menghargaiku daripada dirimu. Ia lebih menghormati apa yang harusnya kau hormati (dulu). Sayangnya ia sama seperti lelaki lainnya ; suka memainkan wanita. Tapi sudah jauh-jauh hari aku tahu itu, aku tahu tentang dia yang tak pernah baik dimata orang lain. Dan aku telah jatuh cinta padanya. Aku tak percaya mengapa aku bisa jatuh cinta dengan lelaki yang tak pernah mencintaiku. ia memang selalu menghargai perasaanku bahkan sempat memilikiku tapi ia tak jauh lebih baik dari kamu. Ingin rasanya aku menjauh, tapi hatiku selalu berkata tidak. Logika ini selalu kalah dengan hatiku. Aku tak mampu untuk membenarkan ataupun menyalahkan. Yang aku tahu, aku mencintai lelaki itu lebih dari aku (pernah) mencintaimu (dulu).

Ia selalu membuatku lengkap. Ia selalu membuatku tersenyum sekalipun berakhir air mata yang jatuh. Aku menyayanginya... aku ... aku sangat menyayanginya...
Apapun yang ia lakukan, apapun yang orang katakan tentangnya. Kau mencoba untuk menutup mata dan telinga ku. Agar aku tetap jatuh cinta “hanya” padanya.

tapi aku tahu,Tuhan punya rencana indah dibalik semua yang pernah ku alami. baik itu bersamamu ataupun bersamanya. dan aku yakin suatu hari nanti aku akan menemukan orang yang tulus mencintaiku,suatu hari nanti.... :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar