Minggu, 23 Desember 2012

Twentytwo? :")


 “ I meet him. Before it. My heart beats so fast. Nerveously,but when he’s in front of me my heart become so calm. The beats be slowly like as i meet other people. But,what it is? “

            Hari ini orang ku sukai ada didepan mataku. Begitu dekat. Kurang dari satu meter. Sebelum bertemunya,jantungku berdetak sangat cepat. Aku gugup. Takut salah tingkah dihadapannya. Tapi ternyata,saat ada dihadapannya. Jantungku berdetak dengan normal. Seakan ia sudah bertemu dengan tuannya yang membuat ia berdetak begitu cepat.
            Aku menyukainya. Tapi aku tak tahu apakah rasa suka ini akan terus berlanjut dan tumbuh menjadi rasa sayang dan kecanduan seperti narkotika. Saat melihatnya. Aku berani menatap matanya. Tak seperti sebelumnya. Saat menyukai orang lain selain dia.

“ He’s so humble. I like him. But can i make him have a feel like as my feel’s ? “

            Mungkin sudah dua bulan lebih aku sering mengamatinya. Baik nyata ataupun maya. Sering berharap kami akan bertemu secara tidak sengaja dijalan. Lalu bisa kenal dan bicara lebih jauh. Dan bisa saling berbalas rasa. Ku harap ia tahu. Tapi bukan aku yang memberitahunya. Ku harap ia mengerti walau hanya melihat dari gerak tubuh dan mataku.

“ Aku tak akan lupa hari ini. Pertama kali ku bertemu dan bicara denganmu. Pertama kalinya aku merasa hatiku telah berpaling darinya. Dan terarah padamu. Aku siap terluka. Aku siap kecewa. Aku siap untuk tersakiti lagi. Jika ternyata rasa ini hanya aku yang punya. Terima kasih,sudah menjadi obat ditengah rasa sakitku. “

(twentytwotwelevetwothousandtweleve)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar