Sabtu, 25 Agustus 2012

untuk dikenang

(mungkin) takkan ada lagi suara kasarmu membentakku
(mungkin) takkan lagi ada satu message dari whatsapp-mu

semua bisa saja hilang
semua kenangan itu bisa saja ku lupakan
sayangnya,aku tak pernah mau begitu

kenangan itu seperti balon dengan seutas tali yang saling mengait
balon itu sedang ku genggam
saat ku lepaskan balon itu dari genggaman ku
ia akan terbang,jauh dan semakin tak terlihat olehmu

kenangan itu seperti saat ini
aku merindukanmu,sedangkan kau tak tahu ada dimana dengan siapa dan bagaimana?
apakah kau sama sepertiku?
merindukan masa dimana kita bisa bersama meskipun diam-diam

dalam diam kadang kita sering berbicara
dalam senyummu ku artikan itu adalah sapaan
dan tatapan dari matamu ku artikan sebagai sebuah pelukan hangat

kini... kita sudah melangkah masing-masing
kau dengan dia,dan aku ?
setengah hatiku masih di kamu

kini,sekalipun kau didepan mataku
aku tak berani menatap mata indahmu
aku tak bisa mengartikan apapun dari gerakmu
aku tak lagi bisa seperti dulu :(

memanggil ataupun menyebutkan namamu saja kini terasa kaku
rasanya namamu sulit sekali diucapkan..

untukmu yang dulu pernah menemaniku
ketika kau melangkah menjauhi sisiku,aku rela
ketika kau harus pergi meninggalkan ku demi dia,aku juga rela
hanya satu yang ku minta...
jangan tinggalkan aku sekalipun kau jauh dari aku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar